Syarat Dan Cara Mendaftar Sekolah Kedinasan

 

Berbicara mengenai sekolah kedinasan tentu saja yang identik dengan hal itu adalah prospek kerja yang menguntungkan. Adanya sekolah kedinasan tentu saja menjadi sebuah angin segar di tengah masa pandemi seperti saat ini yang mana mencari kerja termasuk sulit dilakukan. Walaupun begitu untuk bisa masuk ke sekolah kedinasan bukan sesuatu yang mudah dilakukan.

Persiapan Masuk Sekolah Kedinasan

Bila diperhatikan daftar sekolah kedinasan di Indonesia jumlahnya tergolong banyak. Kendati demikian jumlah penerimaan siswanya juga terbatas sehingga kalian harus bersaing secara ketat dengan peserta lainnya.

Berbicara mengenai persiapan banyak dari kalian yang mengatakan bahwa belajar materi ujian adalah hal yang paling penting. Jika kalian berpendapat demikian sepertinya kurang tepat karena persiapan penting lain yang harus dipersiapkan yaitu berkas-berkas persyaratan yang harus dipenuhi.

  • Persyaratan Pendaftaran

Saat ini seleksi sekolah kedinasan dilakukan secara online tentu saja jika ada berkas yang tidak terpenuhi ataupun kurang sesuai akan secara otomatis gugur. Adapun beberapa persyaratan yang harus kalian penuhi adalah sebagai berikut ini.

Untuk persyaratan dokumen meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu keluarga (KK), ijazah, rapor SMA, pas foto ukuran 4X6 centimeter dengan format jpg. Untuk foto pendaftar gunakan background foto berlatar merah dan posisi menghadap depan. Untuk ukuran dokumen biasanya menyesuaikan dengan instansi terkait.

Kalian juga harus paham mengenai ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan jurusan yang dipilih, pendidikan maupun sekolah kedinasan yang dilamar. Penting untuk diingat bahwa masing-masing jurusan dan sekolah kedinasan memiliki beberapa persyaratan yang berbeda dan sebelum melamar pastikan untuk mempersiapkan terlebih dahulu dokumen yang diperlukan.

  • Cara Pendaftaran

Untuk cara pendaftarannya tergolong mudah yaitu kalian akses laman SSCASN. Setelah itu lakukan pembuatan akun SSCN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK yang tentunya sudah tervalidasi. Jika sudah maka kalian bisa mencetak Kartu Informasi Akun Login pada laman tersebut dengan menggunakan NIK dan juga password yang telah dibuat sebelumnya.

Jika sudah masuk ke dalam laman tersebut maka lengkapi persyaratan yang dibutuhkan seperti upload swafoto, memilih sekolah kedinasan, mengupload berkas, melengkapi nilai hingga mencetak kartu verifikator instansi. Hal itu bisa dilakukan jika kalian sudah melakukan verifikasi data dan juga berkas pelamar.

Jika sudah waktunya pengumuman seleksi administrasi maka kalian bisa mengecek status kelulusan dengan kembali log in ke dalam akun. Untuk yang lolos akan mendapatkan kode billing untuk selanjutnya lanjut ke proses pembayaran.

Untuk aturan pembayaran biasanya masing-masing sekolah dinas terkait berbeda. Nantinya jika kalian sudah selesai melakukan pembayaran maka akan diproses ke tahap selanjutnya. Penting untuk diingat bahwa pelamar hanya bisa memilih 1 (satu) sekolah kedinasan saja dan untuk pembayaran ke Bank yang sudah dipilih.

Proses Pendaftaran Terintegrasi

Proses seleksi penerimaan taruna di sekolah kedinasan harus melalui portal yang telah disediakan oleh BKN. Hal itu tentu saja demi kelancaran proses seleksi sehingga pelamar tidak perlu datang jauh-jauh ke suatu tempat hanya untuk melakukan pendaftaran saja.

Bahkan dengan adanya proses seleksi yang terintegrasi ini memudahkan dalam penyampaian informasi yang terkait dengan perubahan yang mungkin saja terjadi. Sehingga pelamar hanya perlu membuka portal BKN saja dan bisa mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan di sana.

Jika kalian sudah mempersiapkan berbagai macam syarat yang dibutuhkan dan mengetahui cara pendaftarannya maka kalian persiapkan diri untuk belajar lebih giat. Belajar lebih giat dan pahami materi-materi yang keluar dalam tes untuk mempermudah kalian dalam mengerjakan ujian nantinya.

Tahapan Dan Jenis Tes SKD Sekolah Kedinasan

 

Menjadi seorang CASN tidak dipungkiri menjadi kebanggaan tersendiri bagi beberapa orang, banyak cara yang ditempuh untuk mendapatkan posisi tersebut salah satunya yaitu dengan masuk ke jalur kedinasan. Nantinya kalian akan melewati beberapa tahap yang pertama yaitu seleksi administrasi dan jika lolos maka ke tahap selanjutnya yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD).

Tujuan Pelaksanaan SKD

Ujian SKD ini bisa dikatakan susah-susah gampang karena materi yang diujikan mungkin belum pernah kalian temukan pada ujian di sekolah. Terlebih lagi peserta ujian sekolah kedinasan saingannya banyak bahkan dari seluruh penjuru negeri.

SKD ini memiliki nilai ambang batas atau yang lebih dikenal dengan istilah passing grade (PG). Tujuan dari adanya PG ini adalah untuk menyeleksi calon peserta didik yang benar-benar terpilih sesuai dengan syarat yang telah ditentukan dan masalah ambang batas kelulusan ini sudah ditetapkan pada Keputusan Menteri PANRB Nomor 921/2021.

Kategori Tes SKD

Untuk SKD jalur sekolah kedinasan ada tiga kategori ujian yang harus kalian jalankan. Untuk lebih jelasnya kalian bisa menyimak pada Peraturan Menpan Nomor 24 Tahun 2019. Adapun beberapa kategori tes yang akan kalian jalankan adalah sebagai berikut ini.

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK atau Tes Wawasan Kebangsaan adalah sebuah tes yang dilakukan demi bertujuan untuk bisa menguji sejauh mana pengetahuan para peserta tes mengenai kebangsaan Indonesia. Untuk materi yang diujikan meliputi nilai-nilai Pancasila, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Bhineka Tunggal Ika dan juga UUD 1945 dan ambang batas untuk TWK yaitu 65.

  • Tes Intelegensia Umum (TIU)

Untuk kategori selanjutnya yaitu Tes Intelegensia Umum (TIU). Melalui tes ini nantinya peserta akan diuji kemampuannya ke dalam tiga aspek dan beberapa di antaranya seperti numerik (logika berhitung), verbal (logika berbahasa) dan juga figural (penalaran melalui gambar). Untuk ambang batas nilainya yaitu minimal 80.

  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Untuk kategori selanjutnya yaitu TKP atau Tes Karakteristik Pribadi yang berguna untuk menilai kepribadian ataupun pelaku dari para peserta tes. Saat mengerjakan soal ini nantinya kalian akan diminta untuk memilih suatu tindakan terhadap kondisi tertentu. Untuk ambang batasnya sekitar 156, kunci keberhasilan dari TKP ini adalah kalian harus banyak berlatih soal.

Untuk kalian yang sudah berhasil lolos dari SKD tentunya harus melalui beberapa tahapan lainnya. Tahap lainnya berupa tes kesamaptaan, psikotes (tertulis dan wawancara), tes pengamatan fisik dan keterampilan dan jika kalian berhasil melewati itu semua maka kalian akan dinyatakan lulus dan siap bergabung ke sekolah kedinasan.

Jadi dengan mengetahui informasi di atas kalian bisa mengetahui berapa nilai ambang batas untuk tes SKD sekolah kedinasan dan apa saja tahapannya. Walaupun prosesnya lama namun tidak mengurangi antusiasme para peserta yang ingin bergabung menjadi CASN.

Sekolah Kedinasan Selalu Banyak Peminat

Tentunya kalian bertanya-tanya kenapa sekolah kedinasan masih menjadi primadona hingga saat ini. Alasan pertama tentu saja prospek kerja yang lebih menguntungkan bahkan besar kesempatan diangkat menjadi ASN pada dinas yang menaunginya.

Alasan lainnya yaitu perihal ilmu yang akan didapatkan selama bersekolah di sana yaitu lebih mendapatkan pelatihan terutama dalam hal bekerja pada bidang pemerintahan. Sehingga jika sudah lulus nantinya sudah siap bekerja.

Alasan lainnya yaitu sekolah kedinasan merupakan tempat yang tepat untuk membangun relasi. Hal ini karena para siswanya berasal dari beragam wilayah di Indonesia sehingga kalian akan bertemu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda dan ini tentunya berguna menambah relasi. Bagi kalian yang tertarik bergabung ke sekolah kedinasan ada baiknya persiapkan diri sebaik-baiknya.